Stigma terkait HIV merupakan masalah yang signifikan secara global. Stigma menimbulkan kesulitan dan penderitaan pada orang yang hidup dengan HIV. Selain itu stigma juga menghambat pencegahan, pengobatan, perawatan dan dukungan pada program HIV. Stigma terkait HIV mengacu pada kepercayaan, perasaan, dan sikap negative terhadap orang yang hidup dengan HIV, keluarga mereka dan orang-orang yang bekerja dengan mereka. Stigma sering memperkuat ketidaksetaraan social yang ada berdasarkan jenis kelamin, ras, etnis,kelas, seksualitas dan budaya. Jika ODHA ber irisan dengan salah satu ketidak setaraan social diatas maka akan memperkuat stigma yang diterima secara Individu maupun kelompok tertentu.

Diskriminasi terkait HIV yang juga disebutkan dengan stigma HIV mengacu pada perlakuan tidak adil kepada seseorang atau kelompok yang mempunyai status HIV. Dan ini bukan hanya pada korban tetapi akan merambat ke lingkungan sosialnya termasuk orang-orang yang membantu dalam pengobatan. Diskriminasi ini bisa menggerakkan kesalahpahaman atau mitos terkait HIV. Sehingga pengaruhnya bisa memperburuk kondisi ODHA pisik maupun psikis.

Bagaimana orang mengatasinya?

Di berbagai kasus ODHA bisa mengatasi stigma dan diskriminasi terkait HIV dengan menanggapi perasaan tidak berharga, depresi, dan kemarahan terkait statusnya. Banyak yang belajar mengelola atau mengatasi stigma tersebut dengan cukup baik dan menjalani kehidupan tanpa terpengaruh stigma. Tetntu ini melalui proses yang panjang yang dimulai dari penerimaan diri dan penguasaan diri. Ini bisa terkadi jika lingkungan sekitar terutama keluarga bisa menerima kondisi mereka dan memberikan dukungan penuh. Semakin banyak orang yang mendukung akan semakin kecil pengaruh atau stigma yang didapatkan oleh ODHA. Meski sulit untuk menerima status mereka, ada beberapa ODHA yang pro aktif dan memilih untuk berusaha untuk tetap sehat karena sudah berhasil membentuk identitas rasa penerimaan dirinya.

Selain lingkungan social, hubungan dengan sesama ODHA akan memberikan kesempatan untuk berbagi dan berjuang bersama untuk hak-hak mereka. Membahas apa saja yang perlu untuk mempertahakan kesehatan walau denganstatus HIV. Hal-hal positif ini akan memudahkan dalam pengobatan dan memertahakan ARV. Penerimaan masyarakat, pengobatan yang memadai merupakan penyangga yang melindungi ODHA dari stigma dan diskriminasi sehingga mereka akan bertahan dalam pengobatan yang akan dijalani seumur hidup.